Insane Months

Buset lama amat gw gak update blog.

It's been super busy months. Ada project baru di kantor which I personally am very excited about. But it's also been a super hard months with work issues, which leads to, I believe, a higher depression level.

Yang buruk adalah gw males-malesan minum Tamofen. Ada aja alesan buat lupa. Awalnya hanya karena obatnya gak gw tanggalin. Jadilah gw lupa itu hari udah minum obat atau belum. Atau obat simply susah dijangkau pas gw lagi di omprengan.

Gw gatau persis apa pengaruhnya dengan males minum Tamofen. Apa pun itu, yang namanya pengaruh baru muncul belakangan and everything would be too late kan.

Tahun lalu gw masih rajin minum Tamofen. Gw gak tau juga sih apakah level depresi gw nambah atau nggak. Mungkin iya, karena gw seringkali pengen jambakin rambut soal kerjaan. Lebih tepatnya pengen jambakin rambut orang :)

Sometimes I miss the mean side of me. I was mean, believe me. Gw sampai pernah diajak ngobrol sama manajer gw karena dianggap terlalu kejam sama reporter. Tapi sekarang itu gak pernah bisa keluar.

Yang dominan justru overthinking. Padahal burst out mungkin bagus juga bagi kesehatan mental gw (meski belum tentu bagus bagi kelangsungan pekerjaan gw hehe).

Jadi apakah ada pengaruhnya minum atau gak minum Tamofen soal ini?

Let's see.

Work + Tamofen = depression caused by work and hormones = fatal

Work - Tamofen = depression caused by overthinking of being Virgo 😋 = fate

Jadi sebetulnya gw bisa jadi gila by being myself. I'm enough to make myself go insane hahahaha.