Katarak or No Katarak
T adi pagi gw akhirnya ke dokter mata karena mata gw makin berasa gak enak. Kalau buat liat tulisan di laptop, mesti mincingin mata dulu biar jelas. Liat tulisan di HP susah bener cari titik fokus. Bahkan untuk mencermati nomor bis di jalanan aja susah. Ternyata, dokter menemukan ada baret di kornea bagian bawah. Ini terjadi karena produksi air mata gw kurang, mata kering, sehingga mengedip aja tuh bikin gesekan. Obat hormon untuk kanker payudara yang gw minum tiap hari itu pun menyebabkan kondisi dry eyes. Solusinya? Pakai tetes mata seumur hidup. "Tidak boleh pakai *nst* ya," kata bu dokter. Kejutan berikutnya adalah kedua mata gw udah katarak. Kiri grade 2, kanan grade 1 (out of 5 grades). Dokter kasih lihat di layar, lensa mata kiri gw udah banyak area putihnya. "Mata rasanya tuh kayak ngeliat dengan kaca berembun," jelas bu dokter. Aha, ini dia kayaknya nih yang gw rasakan selama ini. Penyebabnya usia, diabetes, minus tinggi, atau genetik. "Ini kayaknya si