Artinya sampai jam 1930 itu belum dipanggil juga. Yak sip #1
Sementara tadi pagi udah ketimpringan berangkat jam 5 pakai ojek, lalu naik omprengan, lalu ojek lagi, tapi nggak sukses juga sampai di RS Kramat sebelum jam 7. Yak sip #2
Pas #Kemo16 gw berasa tangan gw kuning. Gw tanya suster, dia bilang iya. Lalu Hilman datang, dia bilang iya juga. Kalau membandingkan antara telapak tangan dia dan gw, ketara banget. Lalu mulai rada panik. Terakhir gw begini itu pas abis operasi. Dan karena kuning, Hb drop, lalu disuruh transfusi. Dingiiin rasanya. Waduh, apakah ini harus terjadi lagi. Trus dokter visit lagi di sore hari. Dia juga bilang: "Iya, tangan kuning." Dokter: Matanya kuning juga nggak? Gw: Yah, dok, saya kan nggak bisa liat mata sendiri. Setelah itu gw rikues untuk periksa darah lagi. Mumpung masih di RS, mumpung masih skema BPJS, sikat aja lah. Yang tadinya gw udah bisa pulang karena kemo udah kelar, jadinya mesti stay dulu selama 2 jam karena nunggu hasil tes darah. Untungnya hasil tes normal. Nggak ada masalah apa pun. Jadi kenapa tadi kuning ya?
Ini dia penjelasan lengkap hasil PA (Patologi Anatomi) & IHK (Imuno Histo Kimia). Ini dirangkum dari hasil ngobrol sama dr Evert dan dr Sugiono di kesempatan berbeda. * Karsinoma mammae invasif Artinya, kanker payudara ini invasif. Alias sudah mulai menyerang ke jaringan lain. Dalam kasus gw, ke kelenjar getah bening. Versi web luar, ini disebut IDC atau Invasive Ductal Carsinoma. Tergolong kanker payudara yang umum dialami. Ini degdegan karena begitu sudah sampai di kelenjar getah bening, itu sel kanker udah bisa jalan ke mana aja. Tanpa terdeteksi secara fisik maupun dari pindaian. Misalnya dia sudah sampai di paru-paru tuh, nah sel kanker baru terdeteksi pindaian kalau sudah 100 juta sel. Kalau 'baru' jutaan sel, nggak terdeteksi. Gaswat. * DCIS < 50% Artinya, Ductal Carsinoma In Situ = kanker di kelenjar susu yang masih ada di lokasi. Ini yang sempet bikin bingung karena seperti bertentangan dengan info invasif ini. Jadi ternyata, di payudara gw itu ada yang sudah...
Hari ini gw bone scan lagi. Dan kembali di RSPAD Gatot Subroto. Semata-mata biar nggak usah pusing mikirin prosesnya lagi. Di bone scan yang pertama , gw langsung teng-go aja bisa dapat tindakan. Pagi nelfon, ada slot kosong, bayar, jreng langsung bone scan. Ini terjadi tanpa gw riset dulu soal apa sih bone scan itu. Luar biasa ya. So unlike me ;) Kali ini bone scan dilakukan karena #kemo19 sudah selesai. Jadi ini ibarat ngumpulin hasil-hasil menuju rapor naik kelas, menjadi cancer survivor. Jieeh. Amin amin amin. Teman antrean gw adalah seorang tentara. Awalnya sih kita diem-dieman, tapi ya gw nggak betah juga nggak ngajak ngobrol hahaha. Jadi lah gw mulai iseng tanya-tanya dia tugas di mana, ngapain aja di tempat tugasnya dll. In turns out to be exciting stories :) Dia sebelumnya tugas di Poso, kebagian ngejar kelompok Santoso juga. Juga sempet ditugaskan di pulau terluar. Dan dia bilang, lebih baik ditugaskan di pulau terluar dibandingkan di daerah konflik, karena tunjangann...
Comments
Post a Comment