People Come and Go

Di grup CISC Dara, selalu ada saja anggota baru.

Kemarin baru ada anggota baru. Bukan dia yang kanker payudara, tapi adiknya. Stadium 4. Tinggal di Pontianak. Disuruh sama dokter untuk segera kemo di Jakarta. Lalu si Mbak Novi ini bertanya beberapa hal mendasar soal apa yang harus dilakukan.

Setiap hari ada saja yang begini. Selalu datang orang baru dengan pertanyaan yang sama. Rasanya pengen banget bikinin manual book what to do sehingga nggak perlu ada orang yang bingung setiap saat begitu. Tapi susah juga bikin manual book, wong kondisi setiap orang itu beda. Beda orang, beda penyakit, beda reaksi tubuh, dll. Susah emang kalau urusan sama ciptaan Tuhan :)

Di grup, selalu ada saja orang baik yang siap menjawab aneka pertanyaan. Tak peduli seberapa sering ada banyak pertanyaan penuh kebingungan dari orang-orang 'baru'.

Hari ini Mbak Novi mengabarkan kalau adiknya meninggal dunia tadi sore.

"Dan karena Allah SWT lbh sayang kepadanya, akhirnya td sore adik saya sdh dipanggil terlebih dahulu oleh Allah SWT sebelum mnjalani semua nya."

Gw nggak kenal sama Mbak Novi, apalagi adiknya. Tapi baca begitu aja langsung berasa maknyes.

Sama maknyes-nya dengan ketika gw sejam berada di ruang tunggu Jakarta Breast Center dan mendapati 4 orang keluar dari ruang praktik dr Evert dengan follow up berupa aneka tes untuk memastikan tumor apa yang ada di payudara.

Angka kasus kanker, payudara dan daerah lainnya, sungguh mengerikan. Setiap hari ada orang yang dapat jackpot begini. Setiap hari pula hampir pasti mereka langsung dihantui dengan ketakutan, misinformasi, kebanyakan informasi atau kebingungan yang sama.

What can I do?

Comments

Popular posts from this blog

Konsul ke dr Evert

Kuning

Ini Dia Kata Dokter Bedah Onkologi (1)