#Kemo1... Not!
Kemarin seharusnya jadi hari 1 kemo 1 yang jatuh pada tanggal 1 Juni. Passssss banget kan?!
Tet tooottt.. salah sodara-sodara.
Setelah visit dokter kemarin, yang gw lakukan nggak lain nggak bukan adalah makan. Eh, plus kerja dikit sambil buka laptop huehue.
Yang pasti bosan total karena tahu nggak akan ada tindakan kemo. Sementara dari kemarin itu udah aura 'menuju kemo'. Rasanya tuh kayak udah nggak sabar mau tarung dan experience myself seperti apa rasanya kemo... tapi terus disuruh bobok-bobok manis. Kaiyyaaa.
Kemarin siang, gw ngabisin makanan RS plus sate 10 tusuk. Siang, nyemil semangka sambil buka laptop. Sore, Hil bawa cheese cake. Malam, makan makanan RS plus sate 5 tusuk.
Jangan-jangan ini sebenernya gw disuruh makanan biar enak pas disembeleh kekekekek.
Eci yang tadinya ngajak makan siang, batal deh. Padahal kita mau makan makanan Vietnaaaam... nyaam!
"Emang makan obatnya nggak boleh di rumah?"
Yaaaa kalau balik lagi gantung juga sih secara ini udah siap barang. Rombongan sirkus sudah siap gitu.
Ok maka teorinya, kemo akan terjadi hari ini. Sarapan, mandi, makan obat, lalu jam 9 mulai. Kalau kata 2 ibu tetangga bed gw sih proses kemo itu kayak gini: dibilas pakai infus biasa, lalu kasih obat pertama, lalu bilas lagi, lanjut obat kedua, dst.
Gw sampat tanya sama suster, berapa lama sih proses kemo? Dia bilang "tergantung orang, tergantung obat". Sungguh jawaban yang gantung. Gw merinci: BB 55 kg, TB 155 cm, obat Herceptin, Carboplatin dan Taxofere. Jawaban berikutnya belum terlalu jelas.
"Ini kan kemo pertama, jadi kami belum dapat protokolnya dari dokter."
Yaaaah, itu betul sih... cuma gemesssss aja jadinya.
Ibu sebelah kanan gw (ca mammae, mastectomy kanan) bilang, proses kemo dia sekitar 10 jam. Dia sudah kemo ke-5 dari total 6 kemo. Jadi sepertinya dia bisa langsung pulang malam setelah kemo.
Ibu sebelah kiri gw (ca mammae, stadium 4) prosesnya lebih panjang lagi. Karena Hb dan leukosit dia drop. Jadi harus dinaikkan dulu dengan cara transfusi, supaya badan lebih kuat saat 'dihajar' obat kemo. Awalnya divonis hanya punya waktu 6 bulan lagi. Huhuhuhu. Ibu ini tuh kemo seminggu sekali. Jadi ritual dia: Senin kontrol, Selasa di rumah, Rabu masuk RS, Kamis pulang, Jumat Sabtu Minggu istirahat. Selama 24 kali kemo booow. "Tapi dia semangat banget," kata anaknya.
Ibu sebelah kanan dan kiri juga memberi tips:
- makanan akan terasa pahit atau nggak ada rasanya, tapi harus makan. Telen aja.
- sedia susu ensure. Buat jaga-jaga kalau lemes banget.
- herbal-herbalan nggak usah lah. Takutnya malah menimbulkan penyakit lain. Nurut aja sama dokter.
- kenali badan sendiri. Bisa masuk kerja setelah proses mual muntah mereda.
- obatnya semangat dan makan banyak.
- pakai masker saat keluar rumah karena kita rentan terkena penyakit pas abis kemo
- siapkan mental karena ini berat
Nah kalau udah bicara mental, biasanya disambung dengan cerita: saya kenal X, ketemu pas tindakan Y, tapi dia nggak kuat, akhirnya meninggal." Yaaaaa serem amat.
Hhhh semoga gw kuat! Terima kasih kepada semua support system gw yang sudah jadi rombongan sirkus sehari-hari ya.
"Tulis aja dulu sedikit-sedikit di blog, nanti jadi buku kedua deh," kata bokap. Lha ini kok malah kasih PR :)
Comments
Post a Comment