Pillow Talk
Semalam gw baca artikel soal menjelaskan kanker pada anak. Di situ disebutkan kalau kita sebagai ortu harus menjelaskan soal kanker kepada anak. Nggak boleh nutupin karena bisa membuat anak merasa excluded. Tapi juga nggak boleh semua pembicaraan di rumah itu melulu soal kanker.
Tips penting lain adalah buat kondisi yang nyaman buat anak untuk nanya. Karena anak pasti punya banyak pertanyaan, tapi bingung nanyanya. Tapi pembicaraan soal ini harus on his terms -- jangan kita yang maksa-maksa ngobrol.
Malam ini gw uji coba sama Senja. Pas mau bobo sambil pillow talk -- ini adalah momen paling menyenangkan karena santai ngobrol soal apa aja sambil peluk-peluk di tempat tidur.
Gw mulai dengan bilang,"Senj, kalau kamu ada pertanyaan tentang penyakit aku, kamu bisa tanya aku ya. Kapan aja."
Tadinya sih Senja diem-diem aja. Lantas tiba-tiba memberondong dengan beberapa pertanyaan sekaligus: Ibun kenapa kanker? Kenapa di payudara? Kenapa botak? Kenapa mesti kemo padahal sudah operasi?
Kira-kira gini jawaban gw.
Kenapa kena kanker?
Jadi Senj, di keluarga kita itu ada juga yang kanker. Karena satu keluarga maka bisa aja salah satu dari kita kena.
Abis itu Senja bilang:'aku mesti jauh-jauh dari Ibun dong?' Lho enggak. Itu menularnya secara gen, karena kita satu keluarga itu. Bukan kayak pilek atau bersin.
Inget nggak dulu Dada punya benjolan di dekat leher. Itu namanya tumor. Nah tumor yang ganas itu disebut kanker. Jadi, keluarga Ibun maupun Dada, ada yang pernah punya penyakit itu.
Inget nggak apa kata dr Evert pas kamu ketemu dia? Dia bilang kalau aku kurang makan sayur kan? Nah itu juga betul. Kalau aku makan sayur yang banyak setiap hari, sel itu bisa nggak berkembang.
Kenapa di payudara?
Sel kanker itu bisa ada di mana aja. Suka-suka dia. Ada yang di payudara, ada yang di kulit... (Senja: "Trus kulitnya copot?" Gawat ini terlalu ke-zombi-zombian gini jadinya.)
Ada juga yang kena kanker di otak (Senja: "trus otaknya dibuka?" Nggak, dia akan menjalani kemo kayak aku.)
Kamu inget nggak aku tau ada benjolan pertama kali itu pas ngapain? (Senja: "Pas nggaruk malam-malam.") Nah jadi aku tuh beruntung karena benjolan itu ada di payudara. Coba kalau di tempat lain, kan nggak bisa dipegang. Nanti malah nggak ketahuan.
Kenapa botak?
Obat kemo itu mengejar sel yang tumbuh secara cepat di dalam tubuh. (Senja: "Oh kayak pakai AK47 gitu?" -- akibat keseringan main game battleship nih) Iya, kira-kira begitu. Nah, selain sel kanker, yang juga tumbuh dengan cepat itu adalah sel rambut. Karena itu rambut aku nggak kuat, jadinya rontok deh.
Kenapa mesti kemo? Kan udah operasi.
Sel kanker itu kan pertumbuhannya cepat. Operasi kemarin (19 April 2016) itu untuk memastikan tidak ada lagi sel kanker di payudara. Makanya payudara kanan aku diangkat semua. Nah, dokternya bilang, sel kanker ini dikhawatirkan sudah jalan ke mana-mana di tubuh. Karena itu aku tetap kemo, supaya bisa mengejar sel kanker di mana pun dia ngumpet. Aku menjalani kemo ini supaya cepat sehat.
***
Ternyata menantang juga menjelaskan soal ini ke anak kelas 2 SD yang segera jadi anak kelas 3 SD ya. Fiuh. Semoga jawaban gw udah cukup jelas, benar dan sesuai usia Senja.
Comments
Post a Comment