Mbak Salon

Di deket rumah itu ada salon. Jaraknya cuma 3-5 menit jalan kaki dari rumah. Gw pertama kali ke sana untuk creambath pasca operasi mastektomi. Lalu berapa kali keramas pas masih dalam kondisi belum boleh mandi.

Jadi si Mbak Dewi ini tahu kalau gw kanker payudara dan kalau gw sudah mastektomi.

Sabtu lalu gw ke sana untuk bersenang-senang: facial dan creambath. Diminta ganti kemben. Nah rupanya itu memberi inspirasi buat Mbak Dewi.

"Mbak, teteknya yang diangkat itu kayak apa sih?"
"Ya rata..."
"Oooo..." (mukanya masih penasaran)
"Mbak mau liat? Ngeri nggak nanti?"
"Nggak ngeri, saya penasaran."

Jadilah gw kasih liat bekas area payudara kanan gw yang sekarang diwarnai garis melintang bekas jahitan.

Kok ya gw juga aneh-aneh aja nawarin orang asing liat toket gw...

Yaaah, itung-itung penyuluhan lah yaaaa huekekkek.

Comments

Popular posts from this blog

Konsul ke dr Evert

Kuning

Ini Dia Kata Dokter Bedah Onkologi (1)