Akhirnya Lihat Juga
Semalam gw memberanikan diri lihat foto payudara kanan gw yang diangkat.
Gross.
Kayak seonggok gajih yang bercampur darah. Blenyek. Trus di atas onggokan itu ada sebentuk kulit plus nipple.
Yikes.
Ternyata begitu ya tampilan jaringan payudara. Dia kayak mbleber gitu mungkin karena nggak ada "bungkus"-nya.
Setelah itu gw memberanikan diri lihat foto jahitan di payudara kanan. Sebetulnya udah pernah lihat (pas sambil makan Burcik, trus langsung kontan mewek). Kali ini mau memberanikan diri lihat untuk waktu yang lama.
Serem.
Kayak ada jahitan ala Frankenstein. Panjang melintang dari sisi bawah payudara sampai ke arah ketiak. Benang jahitannya hitam. Brrrrhh.
Perasaan gw langsung campur aduk. Antara sedih, mencoba legowo, pengen nangis dan segala macem.
Meski kalau dipikir-pikir ya kehilangan payudara nggak separah kalau tangan gw patah misalnya. Meski toh selama ini juga itu payudara nggak pernah gw pamerin. Meski Senja tidak lagi membutuhkan itu sebagai sumber makanan.
Tapi tetap aja. Rasanya campur aduk nggak karuan.
Hhhhh.
Gw merasa sekarang udah melakukan proper farewell kepada payudara kanan gw. Dengan melihat si payudara yang diserang tumor, juga dengan lihat bekas jahitannya.
Bye. Thank you for being kind.
I have only one breast now. That's ok.
I have a life to live. Happily.
Comments
Post a Comment