Kemo yang Tertunda
Semula gw berharap bisa kemo mulai pekan depan. Makanya segala macam gw kebut di pekan lalu.
Jumat kemarin udah ambisius tuh: pagi ngurus faskes 1 ke Puskesmas Jatiasih, ngurus rujukan ke RSUD Bekasi dan periksa darah di Prodia. Faskes 1, beres. Ke RSUD batal karena waktu mepet. Menurut info sesama pasien, pendaftaran di RSUD Bekasi tutup jam 9.30 di hari Jumat (hari lain sampai jam 11).
Gw baru kelar di Puskesmas jam 8.30. Nah trus di saat yang sama gw juga harus periksa darah & urine di Prodia. Gw sempat kontak ke RSUD, dan petugas sana malah bilang pendaftaran tutup jam 9. Wah ya sudah deh, balik kanan.
Akhirnya jemput Senja dulu trus langsung cabs ke Prodia di Kalimalang. Kondisi lapar mulai memuncak secara ini mesti puasa 12 jam sebelum pemeriksaan lab mulai.
Sampai di Prodia, eh gagal di pertanyaan pertama dari petugas lab: "Ibu nggak lagi mens kan?"
Yaaah... iyaaa, gw lagi mens. Huwaaaa.
Kata mbak petugas, pemeriksaan urine bisa nggak tepat kalau lagi mens. Bisa-bisa kalau ada pendarahan di urine malah jadi nggak keliatan karena keliru sama mens. Begitu juga dengan pemeriksaan HB. Kata si mbak, kalau mens itu Hb agak turun. Jadi lagi-lagi bakal nggak terlalu akurat.
Jadilah bataaalll. Dan baru boleh periksa lab untuk hematologi rutin dan urine 3 hari setelah mens bersih.
Huwaaaaa... trus gw kapan kemo dong nih?
Comments
Post a Comment