Posts

Showing posts from 2022

Paket Obatku Oh

Image
Baru juga umur 44, obatnya udah untuk hormon, kolesterol dan asam urat. Yaeleeee. Aromasin: obat hormon.  Allopurinol: obat asam urat.  Simvastatin: obat kolesterol.  Yuk sehat yuk. Mari kita mulai paket 3 obat ini per 1 Oktober 2022.

Damn You Kolesterol dan Asam Urat

Image
Seperti biasa, di bulan ulang tahun, gw memberi hadiah kepada diri sendiri berupa pemeriksaan tahunan ke Prodia. Tentu setelah memastikan ke Prodia kalau ada diskon ulang tahun nyahahaha. Mayan lah dapat diskon 10%.  Yang diperiksa secara rutin, based on informasi dari nyokap, adalah: Glukosa puasa, kolesterol total, kolesterol LDL direk (kolesterol jahat), kolesterol HDL (kolesterol baik), trigliserida, asam urat.  Hasil 2021 gw tampak cukup meyakinkan... nggak ada rapor merah dong, membanggakan.  Dan hasil tahun 2022, ampun dije, banyak rapor merah ya bo.  Yang merah adalah:  - Total kolesterol: 200, harusnya <200 - LDL alias kolesterol jahat: 127, harusnya < 100 - Asam urat: 6.3, harusnya < 5.7 Tentu saja ini bikin panik. Astaga, kolesterol jahat ini mengendap di organ-organ gw dan bisa jreng tiba-tiba bikin gw tiwas. No no no this should not happen.  Setelah menerima hasil ini, nyokap langsung menyarankan gw konsul ke dokter gizi supaya terkontrol. Dan gw dan Hilman langsu

Hidup Baru Bersama Zoladex & Aromasin

Image
Akhirnya gw mengambil keputusan ini juga: ganti obat Tamoxifen ke Zoladex dan Aromasin.  Ini keputusan yang lama karena beberapa hal yang... kalo dipikir-pikir lagi, ya it should have been an easy decision. Tapi ya begitulah, namanya juga hamba yha.  Tamoxifen itu menarik karena dia harganya relatif murah. Zoladex dan Aromasin itu jelas lebih mahal. Tapi kita paham juga, yang nggak menarik dari Tamoxifen adalah bahwa dia bisa memicu munculnya kanker dinding rahim. Karenanya selama pakai Tamoxifen, gw mesti selalu ke dokter kandungan untuk mengecek apakah ada penebalan dinding rahim atau enggak. Dinding menebal = bahaya. Seperti dibilang dr Sugi, maka Zoladex dan Aromasin itu tidak berdampak ke dinding rahim, jadi nggak perlu worry ke sana. So it should've been an easy decision kan? But somehow, the idea of going into menopause period is somehow scary -- although I don't know why it should be scary. Tamofen harusnya juga bikin gw menopause, tapi ya begitulah, setiap bulan pun se

Evaluasi tahun ke-6 Kanker Payudara

Image
Bulan Maret tiba, saatnya cek-cek sikon toket dan sekitarnya. Sejak menginjak ta hun ke-5, gw mulai kena jadwal 1x setahun untuk cek kanker. Sesungguhnya ini justru bikin degdegan karena jarak setaun kan lama ya, sementara makan gw masih jorok dan ugal-ugalan. Masih makan sate, suka males makan sayur dan olahraga. Iya sih makanan emang gak ada yang dipantang oleh dokter. Tapi ya udah tau makanan dan kebiasaan buruk dipelihara tuh gimana coba. Karenanya ketika evaluasi jadi tahunan, dosa gw udah bakal numpuk lagi tooh... Tapi yo wis, mari kita evaluasi mama you can see dulu.  Ngatur jadwal dimulai:  1. Lab Pramita: cek darah, rontgen thorax, USG abdomen dan payudara. Ini jadi tempat pilihan karena ada dr Kahar yang lakukan USG, dan hasil USG dr Kahar dipercaya oleh dr Evert.  2. Radio nuklir di RSPAD: bone scan. Pendaftaran sekaligus cek ketersediaan obat dulu. WA: +62 899-9924-023 Setelah itu semua beres, baru ngatur jadwal kunjung dokter: dr Evert, dr Laila, dr Sugi. Dr Ev

Hasil Teropong Rahim (Histeroskopi)

Image
Catatan: Ini late post, hasil keluar pada 3 September 2021.  Hasil histeroskopi keluar. Menurut dr Tantri, aman. Diagnosanya adalah fibrokistik ai tamofen pada ca mamae. Kalau merujuk ke hasil histeroskopi, jaringan endometrium dalam pengaruh hormon progesteron.  Hormon-hormon gw emang ugal-ugalan nih...

Teropong Rahim alias Histeroskopi

Image
Note: ini late post, tindakan dilakukan pada Agustus 2021.  Selalu ada kali pertama dalam hidup 💪 Proses ini namanya teropong rahim atau histeroskopi. Gw udah disuruh melakukan ini oleh dr L sejak beberapa bulan lalu karena di USG terlihat ada penebalan endometrium. It's a no no tuh buat gw. Penebalan = curigation yang harus diketahui apa itu sebenarnya 🧐 Jadi prosesnya gini. Ada benda kayak sedotan stainless dimasukkan ke vagina lalu meneropong di area rahim. Uwooo sambil nonton di layar itu gw bak piknik melihat gua 😂 Tindakan dilakukan oleh dr A di Klinik Kintani RSCM. Sepanjang proses tindakan, dokter menjelaskan kayak gw lagi ikut wisata: 'Ini tempatnya bayi', 'Nah kalau ini yang di bagian samping itu lho' 😎 Supaya haqul yaqin, selain meneropong, juga sekalian biopsi. Nah ini lebih yoi lagi wkwkw. Di selongsong sedotan itu, dimasukin benda lagi, yang ujungnya berupa capit. Lalu trus si capit ini berupaya mengambil jaringan endometriu