Kena Covid Dari Mana?


Respons pertama sih pengennya: YA MANA GUE TAU, MALIH.

Tapi kan orang cuma perhatian ya, masa gw semprot begitu hahahaha.

Ini pertanyaan yang gampang, jawabannya susah. Gw jarang keluar rumah. Paling banter jalan pagi bareng anjing. Gw termasuk Tim #WFHForeverBisaGakSih dan terakhir ke Kantor Guntur pada 26 November. Ke JCo Plaza Cibubur dan BNI Cibubur 1 Des. Ambil setrikaan di tempat Ibuk lanjut makan ayam bakar di Puri Gading 5 Des.

Mari kita rinci sedikit:

- 26 Nov: gw dan Hilman pakai mobil, Hilman drop gw di Guntur, dia lanjut ke Kayumanis, trus ke kafe temennya. Abis selesai semua urusan, Hil jemput gw lagi di Guntur. Pulang. Selama di Guntur, gw pake masker. Copot masker pas makan dan rapat online. Kiri kanan gw gak ada siapa-siapa.

- 1 Des: gw dan Hilman antar Senja ke sekolah, pakai mobil. Abis itu kami nungguin Senja di JCo Plaza Cibubur. Dine in, namanya juga mau nungguin. Sayangnya gak bisa di luar karena di luar ada yang merokok. Jadilah kami di dalam. Pojokan. Pakai masker. Abis itu ke BNI Cibubur yang persis ada di seberang plaza. Gw ngurus ke customer service, Hil-Senja makan di sop konro sebelahnya. Nah abis nulis gini gw baru inget deh, abis itu kami ke Mall Ciputra. Soalnya oh-my-god-ngurus-m-banking-BNI-itu-susah-amat-sih-tobaaattttt. Jadi untuk mengaktifkan m-banking, harus kirim SMS Premium ke BNI. What the hell is SMS Premium? "Jadi kalau kirim SMS ini bayar." Yhaaaa bukannya kirim semua SMS juga bayar? Ya sudah lah, kita telen dulu aja. Yang bisa melakukan sulap SMS Premium adalah Indosat. Di Mall Ciputra ada Indosat. Kami hanya ke sana, trus pulang.

- 5 Des: sore kami bertiga ke rumah Ibuk untuk ambil setrikaan. Gw turun sebentar untuk say hi, pakai masker. Ibuk juga pakai masker. Jaga jarak. Abis itu makan di ayam bakar Puri Gading. Tempat makan di ruko gitu, kami duduk di luar. Cuma kami satu-satunya pengunjung. Karena bakar ayamnya lama, gw jalan-jalan ke ruko sebelahnya, ada Dan-Dan. Gw satu-satunya pengunjung di situ.

Tanggal terdekat adalah 5 Des. Jadi mari berandai-andai, gw kena di tempat Ibuk. Kami sama-sama pakai masker. Ngobrol jauhan. Trus gimana dong menjelaskan kenapa gw kena Covid? No idea.
Oh ya, Hilman ke rumah Ibuk lagi pada 11 Des. Mari kita berandai-andai part 2, kalau itu sumbernya. Lha hasil PCR Hilman itu negatif. Emang bisa gitu ya? Dropletnya nemplok ke Hilman, lompat ke gw, lalu dia negatif dan gw positif? No idea.
Tracing penyakit tentu baik sih diketahui, makanya kan ada 3T. Tapi kalau modalnya ingatan, susah yak. Iya sih gw mencatatkan nama, no telp pas ke JCo dan BNI, trus piye? Gw nelfon mereka? 'Hai saya Covid dan pada 1 Des ke tempat kalian.' Gitu? No idea.
Jadi kita anggap saja ini jackpot. Macam kanker payudara gw tahun 2016. Atau mungkin ini sebener-benernya adalah reminder untuk ngisi blog dan menulis lagi 😂Nantikanlah!

Comments

Popular posts from this blog

Konsul ke dr Evert

Hasil PA & IHK

Ini Dia Kata Dokter Bedah Onkologi (1)