#Kemo7 dan Berat Badan

Jumat pekan lalu, ke Prof Tati. Dia bilang gini: Hb gw harus di atas 10, karena kalau nggak, sel kanker akan ketawa-ketawa. Pengobatan bisa nggak efektif.

Gile, udah bayar dua digit gini trus nggak efektif? Alamakjan.

Tips dari dia adalah makan yang tinggi protein. Diantaranya susu (dia nyebut mark apa gitu lupa) dan telur. "Telur 4 butir sehari ya," kata dia. Hadeeh. Blenger dah.

Lalu Senin, gw ketemu dr Sugi untuk persiapan kemo7 hari ini. BB gw sekarang 58kg. "Kamu harus turun berat badan. Balik ke 55 kg. Kalau nggak, dosis obat harus nambah," kata dia. Secara harga Herceptin juga dua digit, ya nambah obat tentu jadi masalah laaaah. Bener aja. Dosis gw yang biasanya 330ml, sekarang jadi 348 ml.

Sebelumnya lagi, dr Dyah bilang pas lagi kemo harus makan yang banyak biar kuat. Apalagi kan pas kemo boleh makan yang nggak-nggak. Nanti abis kemo baru deh: naik turun BB nggak boleh lebih dari 0.5kg. Kaiyayayaya...

Jadi gimana ini memadukan pesan dari 3 dokter ini demi BB 55kg?

Saran dari Hil, rotasi urutan makanan. Biasanya gw susu di malam hari, harus geser ke pagi sampai siang. Selama di kantor juga harus ganjel buah sayur terus. Lalu makan malam juga nggak boleh lebih dari jam 18.

Semoga lancarrrr ini project #Demi55kg huehehe. Kalau gw bener bisa jaga 55kg dan Hb 10 kan gw juga yang sehat, ya kaaan!

Comments

Popular posts from this blog

Konsul ke dr Evert

Hasil PA & IHK

Ini Dia Kata Dokter Bedah Onkologi (1)