Ini Dia Kata Dokter Bedah Onkologi (1)

(Foto: mayoclinic.org)
Akhirnya ketemu Dr Erwin, bedah onkologi di Carolus.

Dia cukup komunikatif, juga menjelaskan dengan bahasa yang sederhana. Dia mulai dengan lihat USG mammae lanjut pemeriksaan fisik.

Soal benjolan di payudara kanan -- ini si massa padat ukuran 2x2x2 cm yang batasnya tidak jelas itu. Lalu bentuk yang atas-bawah lebih dominan ketimbang yang kiri-kanan. 

"Ini tidak begitu baik," kata dr Erwin.

Pas di-USG, itu kan payudara rada ditekan. Nah, si benjolan tetap begitu saja. Dari size-nya terlihat sisi atas-bawah lebih dominan ketimbang kiri-kanan. Dia membandingkan dengan bulatan empuk yang kalau dipecet maka akan jadi gepeng. Nah, ini enggak. Artinya: mencurigakan. Karena itu dikasih penanda Bi-Rads 4b.

Singkat kata: berpotensi ganas. Bi-Rads itu cuma sampai 5, sementara di gw adalah Bi-Rads 4b.

"Yang level 4 itu A sampai Z?"
"Bukan, cuma sampai B."
Wakwaw.

Di payudara kanan juga ada benjolan dengan ukuran kecil. Ada 2 buah. Lalu di payudara kiri ada kista.

Sementara itu kelenjar getah bening ikut membesar. "Kita harus praduga jelek, beda dengan hukum yang harus praduga tak bersalah. Kalau soal ini, kita harus curiga dulu." Kelenjar getah bening yang membesar ini bisa tumor (terkait tumor di payudara) atau radang.

Perumpamaan dia begini. Misalnya tumor ada di Carolus, maka Carolus harus dibom. Juga harus ada pemeriksaan sampai ke Gramedia. Kalau tumor itu ganas maka yang dibom harus Carolus dan Gramedia.

Perumpamaan lain adalah dengan stasiun. Kalau tumor ganas ada di Stasiun Gambir, maka hampir bisa dipastikan itu tumor ganas sudah bepergian ke kota-kota lain.

Butuh beberapa pemeriksaan untuk bisa tentukan diagnosis final, yaitu:
- Fisik
- USG
- Biopsi

Fisik udah. USG udah. Tinggal biopsi.

Jelang biopsi, maka gw harus melakukan beberapa persiapan yaitu:
- mamografi
- foto paru
- usg perut

Biopsi ada 2 macam yaitu biopsi yang hasilnya seminggu atau biopsi yang hasilnya setengah jam. Biopsi yang pertama, kata dr Erwin, banyak gangguannya. "Keluarga," kata dia. Sebab nanti kan ada banyak pertimbangan dari si anu dan si itu, yang justru memperlama proses treatment.

Gw bilang ke dia, kalau opsi yang akan diambil adalah biopsi yang di ruang bedah, yang hasilnya dalam waktu setengah jam. "Itu lebih baik karena lebih segera."

(Foto: tfd.com)
Jadi prosesnya adalah:
- Toket dibedah
- Angkat tumor
- Bawa ke lab untuk diperiksa
- Ketahuan jinak atau ganas
- Jika jinak, operasi selesai. Toket ditutup lagi.
- Jika ganas, maka operasi berlanjut. Ngebom yang lain.

Kalau ganas, kata dokter, "Untuk Anda, opsinya nggak banyak."

Sebab tumor yang berpenanda Bi-Rads 4 alias ganas itu ada di bawah nipple. Kalau itu ganas, maka nggak cuma bye tumor, tapi sekaligus bye payudara. Juga bye kelenjar getah bening. Sebab patut diduga keras kelenjar getah bening yang membesar itu juga karena si tumor ganas, nggak sekadar radang.

Bye payudara mesti terjadi karena lokasi tumor itu ada di bawah nipple.

"Harus diangkat semuanya."

"Beda dengan tumor satu lagi yang di arah jam 6. Itu adenoma alias jinak," kata dr Erwin. Itu bisa langsung diambil tanpa harus membuang the whole payudara.

Oh man.

Comments

  1. semangaaat mb Citra!!!...sehat...sehat...sehat

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Halo mba Citra :) sy sdh baca tulisan ini ckp lama tp baru terpikir say hi skrg. Bgmn kbrnya mba? Msh kemo dgn dr Sugi?

    ReplyDelete
  4. Semangat mba citra,life must go on,saya tau perjuangan yg hrs dihadapi,keep smile and God never leave us,in shaa Allah nikmat sakit mba sbg penggugur dosa2 dan merubah mjd insan yg lebih baik dan lebih baik lagi..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin yraπŸ˜‡πŸ˜‡πŸ€²πŸ€²

      Delete
  5. Mna biyaya brpa utuku Konsul dan periksa ini itu

    ReplyDelete
  6. Hai mb..sy baru saja melakukan serangkaian pemeriksaan dan akhirnya harus menjani mastectomy pada payudara kiri saya. Kalo mbak citra skrg sdg periksa apa lagi mb?kemo atau apakah?maaksih sharingnya

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Konsul ke dr Evert

Hasil PA & IHK