Pilih Dokter Mana

Pagi-pagi langsung kasih tau Hilman. Ada benjolan. Gw minta Hilman juga untuk meraba. Dia juga merasakan.

Tapi itu hari, kami nggak langsung ke dokter. Belum mikir aja.
Malam pas mau pulang, gw nebeng bokap. Kebetulan bokap mau ke dokter yang di Pd Bambu untuk minta rujukan.

Hil tanya: mau sekalian cek?
Gw jawab, enggak. Somehow ada perasaan nggak mau bikin mereka cemas soal benjolan ini. Selain itu, gw pilih bareng Hil atau sendirian aja. Hil mau nemenin. Oke, besok yak.

Pilih dokter nih sekarang PR-nya.

Selasa akan dimulai perjalanan itu. Jakarta Breast Center atau yang lainnya?
Jakarta Breast Center
Telp 021 3106681
Alamat Jl Kramat VI no 24

Sempat telp JBC. Ternyata dr Evert yang dulu tangani Nita lagi nggak praktik. Pas nelfon, ditanya dulu benjolannya di mana. Kalau di payudara, harus ketemu awal sama dr Evert. Jadwal dia sudah penuh pekan ini, jadi gw ngetek untuk Senin.

Akhirnya kami ke Internis di Carolus. Hampir semua dokter penyakit dalam itu laki-laki. Sebetulnya nggak papa juga sih, sama aja. Akhirnya milih dokter yang paling sedikit jumlah antrean pasiennya hahaha.

Alhasil terpilihlah dr Fransiska.

Ini rada ajaib karena gw nggak meng-google namanya sebelum memfinalkan pilihan di dia. Sungguh ini nggak gw banget hihihi.

Comments

Popular posts from this blog

Konsul ke dr Evert

Hasil PA & IHK

Ini Dia Kata Dokter Bedah Onkologi (1)