Menyerap Energi Semesta

Tumor itu sebetulnya dekat sekali sama kehidupan gw.

"Ada Nita, ada Iyut. Tapi toh tetap saja kita nggak melakukan Sadari," kata Mbak Vie pada suatu makan siang.

Betul sekali. Dan meskipun kita tahu Sadari adalah kuncinya, toh itu kunci tetap aja jarang dipakai. Padahal Sadari itu bisa mengubah banyak hal dan sungguh bisa dilakukan. Coba kalau deteksi kanker ovarium, susah kan.

Di awal-awal, ketika memikirkan soal ganas, juga mastectomy, bikin berasa helpless. Nggak ada yang bisa dilakukan selain menunggu waktunya tiba. And uncertainty kills.

Tapi sekarang, kayaknya gw makin pandai mengelola itu. Paling enggak gw berusaha menyerap energi orang lain ketika mereka bilang 'yang kuat ya!' atau 'semangat!' dan sejenisnya. Dari situ, mudah-mudahan muncul juga energi positif dari gw.

Abis ini tinggal atur waktu sesi foto toket. Buat kenang-kenangan kalau skenario mastectomy harus terjadi.

Itung-itung memenuhi aspek 'prepare for the worst' hahaha.

Comments

Popular posts from this blog

Konsul ke dr Evert

Hasil PA & IHK

Ini Dia Kata Dokter Bedah Onkologi (1)